Yasalam El-Ummah Inovatif: Desain Produk Daur Ulang Kreatif Tembus Pasar Lokal

Admin/ Oktober 19, 2025/ Pendidikan

SMK Yasalam El-Ummah membuktikan bahwa kreativitas dan kepedulian lingkungan dapat menghasilkan nilai ekonomi. Program inovatif mereka berfokus pada desain produk dari material daur ulang yang kini sukses menembus Pasar Lokal. Inisiatif ini memberdayakan siswa untuk menjadi desainer sekaligus wirausahawan yang sadar akan pentingnya keberlanjutan.


Limbah yang sebelumnya dianggap sampah, seperti botol plastik bekas, kain perca, dan kardus, diubah menjadi produk bernilai estetika tinggi. Siswa dari jurusan Kriya Kreatif dan Desain produk bekerja sama. Mereka menerapkan prinsip Green Engineering dalam setiap tahapan perancangan, mulai dari pembersihan hingga finishing produk.


Salah satu produk unggulan yang laris di Pasar Lokal adalah tas jinjing dan dompet dari kemasan kopi bekas. Desainnya yang unik, kuat, dan ramah lingkungan menarik perhatian konsumen. Proses pembuatannya diajarkan secara detail, mencakup teknik penjahitan khusus untuk material daur ulang yang sulit.


Program ini sangat menekankan aspek Kewirausahaan Lingkungan. Siswa tidak hanya membuat produk, tetapi juga menganalisis tren permintaan. Mereka belajar bagaimana menetapkan harga yang kompetitif dan mengelola inventaris. Keahlian ini penting untuk memastikan keberlangsungan unit bisnis mereka di masa depan.


Untuk memperluas jangkauan, siswa Yasalam El-Ummah aktif berpartisipasi dalam berbagai pameran dan bazaar. Kegiatan ini menjadi ajang promosi langsung dan uji coba Pasar Lokal. Feedback dari konsumen digunakan untuk terus menyempurnakan kualitas dan desain produk, mengikuti dinamika selera pembeli.


SMK Yasalam El-Ummah juga memanfaatkan platform digital untuk penjualan. Mereka belajar fotografi produk, menulis deskripsi yang menarik, dan mengelola pesanan online. Strategi pemasaran digital ini membantu produk daur ulang kreatif mereka menjangkau konsumen di luar area sekolah.


Keberhasilan menembus Pasar Lokal memberikan dampak positif ganda. Secara lingkungan, mengurangi tumpukan sampah. Secara sosial-ekonomi, menumbuhkan jiwa wirausaha dan menciptakan sumber pendapatan bagi siswa yang terlibat dalam produksi. Inilah model pendidikan vokasi yang inspiratif dan bermanfaat.


Sekolah berencana melakukan scale-up produksi untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat. Mereka mulai menjalin kemitraan dengan toko-toko suvenir dan marketplace yang fokus pada produk ramah lingkungan. Langkah ini membuka peluang yang lebih besar bagi produk daur ulang siswa.

Share this Post