Paru-Paru Pantai: Proyek Konservasi Mangrove (Hutan Bakau) oleh SMK Yasalam El-Ummah
SMK Yasalam El-Ummah meluncurkan proyek ambisius: konservasi Hutan Bakau di pesisir. Proyek ini diinisiasi sebagai bentuk nyata pengabdian sekolah terhadap ekosistem laut. Hutan Bakau dikenal sebagai “paru-paru pantai” yang vital bagi pertahanan kawasan pesisir dari abrasi dan tsunami.
Siswa dilibatkan secara penuh dalam seluruh tahapan proyek Hutan Bakau ini. Mereka belajar mulai dari mengidentifikasi jenis bibit yang sesuai dengan kondisi tanah, hingga teknik pembibitan yang optimal. Pembelajaran berbasis proyek ini memberikan pengalaman praktis yang mendalam.
Fase penanaman merupakan puncak dari kegiatan ini. Siswa bekerja sama menanam ribuan bibit Hutan Bakau di zona intertidal. Kegiatan ini menanamkan etika lingkungan dan rasa tanggung jawab terhadap kelestarian alam, menjadikannya lebih dari sekadar tugas sekolah.
Proyek ini juga mencakup aspek edukasi kepada masyarakat nelayan dan pesisir. Siswa menyosialisasikan pentingnya Hutan Bakau sebagai nursery ground (tempat asuhan) bagi berbagai jenis ikan dan biota laut. Edukasi ini bertujuan mengubah perilaku merusak menjadi menjaga.
SMK Yasalam El-Ummah juga berupaya mengintegrasikan teknologi dalam monitoring proyek Hutan Bakau. Siswa menggunakan drone untuk memetakan luasan area tanam dan memantau tingkat kelangsungan hidup bibit secara berkala. Data ini penting untuk evaluasi dan perbaikan metode konservasi.
Hutan Mangrove memiliki peran krusial dalam mitigasi perubahan iklim, sebagai penyerap karbon yang efektif. Siswa diajarkan bagaimana upaya penanaman mereka berkontribusi pada skala global. Hal ini meningkatkan pemahaman mereka tentang isu lingkungan yang lebih luas.
Keberlanjutan proyek dipastikan melalui pembentukan kelompok konservasi siswa. Kelompok ini bertugas menjaga dan merawat area tanam secara rutin setelah penanaman perdana. Sekolah berkomitmen menjadikan konservasi ini sebagai program jangka panjang.
Proyek konservasi Hutan oleh SMK Yasalam El-Ummah adalah model ideal pendidikan vokasi berbasis lingkungan. Sekolah ini tidak hanya mencetak lulusan terampil, tetapi juga agen pelestari alam yang berdedikasi tinggi untuk menjaga warisan ekologis Indonesia.